TikTok E-commerce Data Analytics, Choose Tikmeta
Get Started
Introduction: This is a tiktok video published by Kulsatumvidti✔️. The video has now received more than 296.6K likes, 1.1K comments and 19.0K shares. It is deeply loved by fans. The following is the specific data and similar videos. Address, you can complete the operation on this page by clicking play or bookmarking the video.
Views
3.5MDaily-
Likes
296.6KDaily-
Comments
1.1KDaily-
Shares
19.0KDaily-
ER
9.05%Daily-
Latest Videos
Berbagai pihak memberikan donasi untuk biaya pemakaman dua jenazah yang sempat terlantar di sebuah musala, Jalan Kiastramanggala Nomor 9, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Kedua jenazah sempat terlantar karena tak ada biaya pemakaman. Dilansir detikJabar, Sabtu (30/9/2023), kedua jenazah akhirnya dimakamkan di TPU Tegalluar Bojongsoang, tadi pagi. Selama perjalanan dari Baleendah menuju lokasi pemakaman, dua ambulans dari donatur mengangkut dua jenazah ini. Pengurus Rumah Singgah Baraya Ojol Bandung Selatan (BOBS) Peduli, Hary Kurniawan Hamidjaja, mengatakan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung, polisi hingga para pihak memberikan donasi dan bantuan sehingga dua jenazah yang terlantar itu dapat dikebumikan. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Tadi juga alhamdulillah ada bantuan dua ambulans, yang satu dari Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan satu lagi ambulans pribadi," katanya saat dihubungi detikJabar. "Alhamdulillah berkat bantuan para donatur bisa dimakamin. Ada dari menebar kebaikan, gerbang sedekah, dari komunitas gerakan sedekah, ada juga dari Pak Kapolresta Bandung, dan dari pribadi lainnya," imbuh dia. Dia berharap ke depannya bisa bersinergi dengan pemerintah terkait penanganan orang terlantar dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Menurutnya hal tersebut bisa meminimalisir kejadian serupa.
599
7
0
Kulsatumvidti✔️
1 years ago
Bandung - Dua jenazah belum dimakamkan dan masih tertahan di sebuah musala Jalan Kiastramanggala No. 9, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (29/9/2023). Hal tersebut dikarenakan tidak adanya keluarga dan keterbatasan biaya dari yayasan yang mengurusnya. Pengurus Rumah Singgah Baraya Ojol Bandung Selatan (BOBS) Peduli, Hary Kurniawan Hamidjaja mengatakan kedua jenazah tersebut berusia 30 tahun dan 50 tahun. Keduanya berjenis kelamin seorang laki-laki. "Yang 30 tahun meninggalnya tadi subuh, belum di makamin karena masih nunggu biaya pemakaman, yang kedua unir 50 tahun tadi sore meninggal," ujar Hary, saat dihubungi detikJabar, Jumat (29/9/2023). Pihaknya mengungkapkan kedua orang tersebut telah tinggal di Rumah Singgah BOBS Peduli selama dua bulan yang lalu. Kemudian keduanya memang memiliki penyakit berat. "Yang umur 30 tahun punya penyakit ayan dan punya kendala di perut selalu sakit terus, kalau yang 50 tahun stroke sudah tidak bisa apa-apa," katanya. Hary menjelaskan kedua jenazah masih disimpan di sebuah mushola di dekat Rumah Singgah BOBS Peduli. Bahkan hingga saat ini kedua jenazah tersebut belum dimakamkan. "Iyah ini masih di mushola. Jadi memang dua duanya belum di kuburin karena tadi biaya pulasaran belum di bayar. Pulasaran biasanya Rp 500 udah sama kain kafan. Kalau biaya penguburan itu sekitar Rp 1,5 juta sama biaya makanna. Jadi untuk dua orang sekitar Rp 3 juta," jelasnya. Dia menyebutkan telah menanyakan informasi terkait biaya pemakaman di beberapa wilayah. Namun kata dia, harga dari pemakaman tersebut mencapai Rp 1,5 juta. "Tadi sudah nanya pemakaman di Baleendah sekifar Rp 1,5 juta. Terus di Rancacil, katanya Rp 2 juta," ucapnya. Hary mengungkapkan saat ini tengah mengurus sebanyak 22 orang telantar dan Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di yayasannya. Dirinya mengurus secara sukarela. "Iyah dia tinggal di rumah singgah saya disini, jadi kami bergerak di bidang sosial. Banyak, ini teh orang telantar sama odgj kalau di itung ada 22 orang," bebernya. Dia mengaku telah menyebarkan informasi tersebut ke berbagai group whatsapp dan sosial media lainnya. Pasalnya selama hidup dua bulan di Yayasan kedua orang tersebut tidak memiliki keluarga. "Sudah di share kemana-kemana informasinya. Selama hidup kedua almarhum tidak ada keluarganya yang ke sini sama sekali," kata Hary. Hary berharap ada orang dermawan yang bisa membantunya dalam memakamkan dua orang jenazah tersebut. Kata dia, saat ini keuangan yang baru terkumpul sebanyak Rp 800 ribu. "Pemerintah saat ini tidak ada, mudah mudahan ada dari donatur yang bisa membantu kami," pungkasnya.
1.4K
21
0
Kulsatumvidti✔️
1 years ago
Similar Videos
Watch moreMore Videos
Watch more