DUA KATA YANG NGUBAH HIDUP GW👇👇👇 SUNK COST (Biaya Tenggelem) Gw kenal konsep ini pas gw masih kuliah ekonomi. Konsepnya simple, dimana Biaya yang telah dikeluarkan dan tidak bisa kembali lagi. Analoginya? lo butuh jalan 1km untuk ke toko eskrim dan pas udah 500m lo baru inget eh hari ini hari minggu, buka ga ya? 🤔terus lo mikir “udah nanggung, dah terusin aja” seperti di karir kalian lo udah buang waktu 3 tahun di karir x dan lo padahal udah berasa kaga happy tapi kalian berasa “masa gw mau buang waktu,effort,dan duit 3 tahun ini dan mulai lagi dari 0”? Effort,waktu, uangnya ini adalah SUNK cost biaya yang udah dikeluarkan dan kaga bisa kembali lagi akhirnya kalian takut sama biaya tersebut dan akhirnya lanjutin ke hal yang membuat kalian sedih bahkan depresi. ini yang namanya: LOSS AVERSION Kecenderungan untuk lebih memilih menghindari kerugian daripada memperoleh keuntungan. - Kalian lebih memilih untuk tidak sakit hati daripada cari hubungan yang sehat. - Kalian lebih memilih untuk membaca buku yang kalian keburu bayar dibanding cari buku yang kalian suka. - Kalian lebih milih berharap saham yang kalian pegang digoreng dikemudian hari dibanding sekarang kalian beraksi. Kalian kaga mau ngaku salah. Ego kalian kaga suka kata 😡LOSS/RUGI😡 Saran gw buat yang lagi mau ambil keputusan? Ignore sunk cost Meninggalkan kesayangan juga bagian dari proses. Save post ini sebagai reminder Share ke teman kalian yang butuh tau ini. #viralditiktok #learnontiktok #samasamabelajar #tiktokindonesia #tiktoktainment #serunyabelajar #tiktokimpact #serunyamembaca