Ultahnya pejabat BI saat itu. Wkkwk. Tim Pagar Hitam ❤️

Untuk mendapatkan beasiswa tentunya harus memiliki prestasi baik dalam bidang akademik dan atau non-akademik. Pada umumnya dalam kedua bidang tersebut ya :) Mulai mencari info mengenai beasiswa apa yang ingin didaftarkan. Contoh: beasiswa apa yang tersedia jika ingin melanjutkan pendidikan ke Australia, Inggris, Jepang, Korea, Amerika Serikat, dll. Kemudian, persiapkan seluruh dokumen-dokumen yang diperlukan. Beberapa syarat WAJIB untuk beasiswa adalah ijazah, transkrip nilai, essai, dan sertifikat kemampuan bahasa Asing . Beberapa hal lainnya yang pada umumnya diminta adalah surat rekomendasi, CV/resume, dll. Biasanya setiap beasiswa akan memiliki syarat-syarat yang hampir sama setiap tahunnya. Jadi, saranku adalah silahkan mempersiapkan dokumen-dokumennya dari jauh hari supaya persiapan lebih matang.

Cara meningkatkan nilai IELTS/TOEFL? Setiap individu memiliki kemampuan dan latar belakang yang berbeda-beda. Misalnya, seseorang yang sudah diperkenalkan dengan Bahasa Inggris sejak kecil. Baik itu melalui kursus Bahasa Inggris ataupun bersekolah yang bahasa pengantarnya English (international school). Kemudian, ada anak yang memang belum familiar dengan Bahasa Inggris waktu kecil. Baru mulai belajar di sekolah dengan beberapa jam seminggu saja. Di rumah pun tidak ada yang membimbing. Kemungkinan anak ini akan belajar otodidak jika memang dia merasa belajar English itu penting, atau bahkan tidak menghiraukannya hingga dia beranjak remaja/dewasa. Nah, kamu ada di bagian yang mana nih? Kalau yang pertama di atas, menurutku tidak akan banyak masalah untuk meningkatkan score IELTS/TOEFL. Pahami patternnya dan latihan dengan tekun saja baik dari buku atau online, idealnya sudah langsung meningkat nilainya. Karena tantangannya tidak begitu besar. Sudah paham English. Akan tetapi, jika kamu ada di bagian kedua. Kamu HARUS bekerja LEBIH keras lagi. Karena banyak hal yang harus kamu pelajari dan perbaiki. Baik itu dari segi listening, reading, writing dan speaking. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan adalah: Listening: dengar lagu dan nonton film dalam bahasa Inggris. Di awal boleh menggunakan lyrics dan subtitles. Setelah itu, coba tanpa lyrics dan subtitles. Kemudian, dengarkan berita-berita di TV dan radio yang berbahasa Inggris seperti BBC, NPR, dll. Reading: baca artikel/berita dalam bahasa Inggris dan catat kata-kata baru yang kamu temukan dalam artikel tersebut. The Jakarta Post adalah salah satunya. Baca dan mulai tingkatkan kecepatan membaca kamu waktu demi waktu. Baca buku, novel, atau jurnal yang topiknya kamu suka. Intinya emang harus suka baca ya. Writing: bagian menulis ini yang menjadi tantangan terbesar dalam test IELTS/TOEFL karena dibutuhkan dalam bentuk yang formal dan baku. Jadi, memang harus dibiasakan menulis ya. Mulai dari hal sederhana yaitu menulis jurnal harian kamu. Tuliskan apa yang kamu lakukan setiap hari dalam English. Dari hal sederhana dan kemudian mulai latihan menulis contoh-contoh jawaban dari IELTS/TOEFL. Speaking: kalau tidak ada teman ngobrol, boleh berbicara sendiri di depan cermin. Tapi, aku sarankan cari lawan bicara untuk membiasakan diri berbicara secara langsung dalam English. Dari hal tersebut nanti akan belajar kesalahan-kesalahan untuk diperbaiki. Inti dari semuanya adalah kamu harus familiar dan suka dulu dengan English terlebih dahulu. Kemudian, kunci utamanya adalah LATIHAN, LATIHAN, dan LATIHAN. Tanpa latihan, kamu tidak akan bisa improve. Tanpa latihan, kamu tidak mengerti dimana letak kesalahan kamu. Bahan latihan sudah banyak di Google, YouTube, buku dalam bentuk PDF. Pilih yang paling cocok dengan cara belajarmu ya. Semangat! #IELTS #TOEFL

Daftar di sini: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfrlseUrJQtt4Hx7wf0QtXwmPCF6QnY5wY6BwlTp0T2Y765Vg/viewform

Anak rantau di mana pun berada. Tetap semangat! #robinsonsinurat #anakrantau