ini bahkan bukan lagi soal sepatu. tapi soal kenyamanan. Jika kurasa sepatunya sudah tak lagi nyaman. Apakah lantas kakiku yang harus ku ganti? oh tentu saja tidak. aku akan tetap memilih sepatu dengan ukuran dan kualitas yang pas agar aku nyaman untuk memakainya. Karena sepatu ini tiap hari yang menemaniku, jika sepatu ini tetap ku paksakan walau aku tidak nyaman tapi karna ku senang, itu bahkan lebih menyakitkan.

#CapCut mode galau padahal belum ada 1 bulan 🙃 tiap hari masih on send message and pap. bukan kali ini aja LDR, udah sering. tapi kenapa bisa sesedih ini?

#CapCut Tidak pernah menyangka hari itu kita sama2 berada ditempat yang sama dengan tujuan yang berbeda. Terus kupegang tanganmu dan menatapmu seakan aku tak ingin berpisah denganmu. kamu memelukku sembari mencium kening ku, berkata sehat2 disana jaga diri baik2. semoga Allah senantiasa bisa mempertemukan kita kembali seperti kita awal berjumpa. entah apa yang ku rasakan waktu itu, aku hanya bisa meneteskan airmata dan memelukmu erat. aku masih berharap ini bukan pelukan terakhir untukku.aku pernah hampir gila karena masalahku, tiba2 kamu hadir membawa banyak cerita. Terimakasih Tuhan senantiasa mengirimkan ku orang baik. sekarang ketika Q sudah kuat dan mulai bangkit, lagi2 Tuhan memberikanku suprise, yaitu sama2 pergi jauh dengan orang baik ini wlo beda tujuan. entah doa apa yang kita panjatkan, hingga kita bisa berpisah diwaktu yang sama. aku yakin Tuhan tetap akan memberikan cerita dikisahkan kita nanti. apapun nanti ceritanya semua akan baik pastinya untuk aku ataupun kamu. Baik2 disana orang baik, semoga ilmunya bermanfaat. see next time. aku dan el bakal kangen kamu 💕🤡 love more

#CapCut Terimakasih full tahun ini kamu sudah menemaniku di segala susahku, dan di tahun ini juga kita sama2 sepakat berpisah untuk pergi ke tujuan masing2. Doa terbaik untukmu orang baik, kembalilah jika kau masih anggap ku rumahmu, dan menetaplah disana jika selama ini kamu hanya singgah bukan sungguh. Apapun nanti alur ceritanya. kamu adalah cerita terbaik saat ini. terimakasih sudah membuatku bangkit dan menjadi lebih kuat. itu kan yang kamu mau? 😊 ada kutipan " Aku memang sengaja di fast respon lagi membalas pesan mu, aku tidak seperti dulu lagi. Kenapa? karena aku tau kita akan mengalami fase dimana kita akan sama2 sibuk dan mungkin hanya berkabar Hai. jadi mulai sekarang ku latih diriku dan kamu agar mulai pelan2 terbiasa dengan keadaan seperti ini. salah satu pesan ketika aku mengajakmu untuk mengakhiri hal ini semua. Hahaha maafkan aku yang masih egois. Baiklah sekarang aku mengerti kenapa dulu kamu melatih ku seperti itu. bukan karna tak lagi sayang, bukan karna tak lagi butuh, atau bukan karna orang ketiga. melainkan karna kita sama2 bisa menata hati dikala kita harus sama2 jauh. Ahh aku terlalu cengeng untuk perpisahan kali ini.

byuhh nak. hahahaha ada yang sama anaknya kayak gini bund? kwkwkw